Teman Itu Saling Berbagi, Emang Cewek Bisa Dibagi?
Okay, one stupid post before i go to the bed. not exactly "bed" actually, coz every bed here have beeing taken by a bunch of evil guys ...
Hmm... pernah baca judul gw diatas kan? kalo udah lupa, biar gw ingetin lagi nih : kata2 diatas merupakan slogan iklan rokok A Mild sekitar 3-4 tahun yang lalu, ketika jargon legendaris "tanya kenapa?" belum ditemukan. kenapa kata2 itu gw jadikan judul? well... belakangan ini di otak gw berputar2 sebuah pertanyaan yang "sederhana" : sebenernya, "teman" itu seperti apa sih?
"Teman itu saling berbagi". hmmm jawaban yang cukup sederhana dan mengena. tapi kemudian memunculkan pertanyaan lain : "emang cewek bisa dibagi?". got it! berarti ada hal-hal yang bisa dibagi antar teman, ada yang tidak. hmm.. tapi muncul lagi pertanyaan : "nah, sampai dimana batas hal-hal yang bisa dibagi tersebut?". hmmm tergantung Pak!!! (dengan gaya kalo gw ngejawab pertanyaannya Mr. Chan). semakin dekat tingkat pertemanan antar dua orang, semakin banyak hal-hal yang bisa dibagi antara mereka. lalu gw berpikir lagi : "hmmm tingkat pertemanan itu bukan sesuatu yang resiprokal kan? misalkan ada seorang alice (17 th bukan nama sebenarnya) menganggap bob (67 th bukan nama sebenarnya juga) sebagai teman level 1, sementara bob cuman menganggap alice sebagai teman level 3. artinya, bisa saja alice rela menyerahkan jiwa dan raganya untuk bob sementara bob tidak mau menafkahi alice".
Hmm.. berarti prinsip gw selama ini benar dong? ketika menghadapi masalah, gw SELALU BERUSAHA berpikir bahwa tidak ada seorangpun yang bisa membantu gw. tapi yaa kalo ada yang bantuin ya gw terima laah :D. yaaa soalnya gw pikir... emang dia siapanya gw sehingga HARUS ngebantuin gw? jadi kesimpulannya asumsi awal selalu worst case : ga ada yang bantuin gw.
Salah satu teman baik gw komentar ke gw : "Lo berpikir begitu karena lo takut dikecewakan ...". hmmm... bisa jadi sih.. daripada gw dikecewakan, lebih baik sejak awal gw ga pernah berharap :).
auk ah gelap....
Hmm... pernah baca judul gw diatas kan? kalo udah lupa, biar gw ingetin lagi nih : kata2 diatas merupakan slogan iklan rokok A Mild sekitar 3-4 tahun yang lalu, ketika jargon legendaris "tanya kenapa?" belum ditemukan. kenapa kata2 itu gw jadikan judul? well... belakangan ini di otak gw berputar2 sebuah pertanyaan yang "sederhana" : sebenernya, "teman" itu seperti apa sih?
"Teman itu saling berbagi". hmmm jawaban yang cukup sederhana dan mengena. tapi kemudian memunculkan pertanyaan lain : "emang cewek bisa dibagi?". got it! berarti ada hal-hal yang bisa dibagi antar teman, ada yang tidak. hmm.. tapi muncul lagi pertanyaan : "nah, sampai dimana batas hal-hal yang bisa dibagi tersebut?". hmmm tergantung Pak!!! (dengan gaya kalo gw ngejawab pertanyaannya Mr. Chan). semakin dekat tingkat pertemanan antar dua orang, semakin banyak hal-hal yang bisa dibagi antara mereka. lalu gw berpikir lagi : "hmmm tingkat pertemanan itu bukan sesuatu yang resiprokal kan? misalkan ada seorang alice (17 th bukan nama sebenarnya) menganggap bob (67 th bukan nama sebenarnya juga) sebagai teman level 1, sementara bob cuman menganggap alice sebagai teman level 3. artinya, bisa saja alice rela menyerahkan jiwa dan raganya untuk bob sementara bob tidak mau menafkahi alice".
Hmm.. berarti prinsip gw selama ini benar dong? ketika menghadapi masalah, gw SELALU BERUSAHA berpikir bahwa tidak ada seorangpun yang bisa membantu gw. tapi yaa kalo ada yang bantuin ya gw terima laah :D. yaaa soalnya gw pikir... emang dia siapanya gw sehingga HARUS ngebantuin gw? jadi kesimpulannya asumsi awal selalu worst case : ga ada yang bantuin gw.
Salah satu teman baik gw komentar ke gw : "Lo berpikir begitu karena lo takut dikecewakan ...". hmmm... bisa jadi sih.. daripada gw dikecewakan, lebih baik sejak awal gw ga pernah berharap :).
auk ah gelap....
posted by hmz @ 1:07 AM
0 Comments:
Post a Comment
<< Home